Air-Cooled Chiller vs Water-Cooled Chiller

Air-Cooled-Chiller-vs-Water-Cooled-Chiller-1

Terdapat dua jenis utama Chiller yang digunakan di tempat industri dan komersial seperti: Air-Cooled Chiller dan Water-Cooled Chiller. Meskipun kedua jenis chiller tersebut memiliki kesamaan mendinginkan suatu ruangan akan, tapi keduanya berbeda dalam berbagai cara. Berikut beberapa perbedaan antara Air-Cooled Chiller dan Water-Coolde Chiller:

1

PERBEDAAN HARGA

Harga-Air-Cooled-Chiller-vs-Water-Cooled-Chiller

Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam perbandingan antara Air-Cooled dan Water-Cooled adalah biaya pembelian, pemasangan dan perawatan.

Berdasarkan Desain dan operasinya, Air-Cooled Chiller lebih mahal pada nilai nominalnya. Pertama-tama, sistem Air-Cooled terdapat biaya pemasangan untuk saluran udara, kipas dan kontrol unruk menjaga suhu udara yang tepat di dalam ruangan. Selain itu, sistem Chiller ini mengkonsumikan energi yang lebih besar untuk memberi daya pada kipas yang memfasilitasi efek pendinginnya yang akan menghasilkan tagihan listrik yang lebih tinggi.

Di sisi lain, meskipun Water-Cooled Chiller lebih murah untuk pemasangannya, chiller ini memiliki biaya operasional yang lebih tinggi dalam jangka Panjang karena sabagian besar jenis chiller ini perlu memasang Cooling Tower. Saat menggunakan Cooling Tower bersama dengan Water-Cooled Chiller, biaya tambahan mungkin timbul dari kualitas air, pengolahan air, pengoperasian kipas dan pompa. Namun, Water-Cooled Chiller memungkinkan sistem refrigerant beroperasi pada tekanan yang lebih rendah, membuatnya lebih efisien dan lebih murah untuk dioperasikan daripada Air-Cooled Chiller.

2

INSTALASI LOKASI DAN LINGKUNGAN

Chiller

Lokasi untuk unit chiller merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemasangan dan instalasi chiller. Berikut beberapa pro dan kontra ketika teman-teman melakukan pemasangan Air-Cooled Chiller dan Water-Cooled Chiller di lokasi tertentu:

  • Lokasi Indoor

Baik Air-Cooled maupun Water Cooled dapat dipasang di dalam ruangan. Namun, tipe chiller akan menentukan penataan ruangan. Air-Cooled dalam ruangan membutuhkan ventilasi ke luar agar dapat berfungsi dengan baik. Akan tetapi, menempatkan Air-Cooled Chiller di dalam ruangan yang berventilasi buruk akan menghambat kemampuan pendinginannya dan mengurangi efisiensi. Sebagai Perbandingan, Water-Cooled tidak membutuhkan ventilasi karena Chiller ini menggunakan air untuk pendingin, air mengalirkan panas ke luar ruangan dan dibuang keluar yang biasa melalui Water Cooling yang di tempatkan di bagian luar Gedung.

  • Lokasi Outdoor

Hampir semua instalasi di luar ruangan menggunakan Air-Cooled Chiller karena panas yang dibuang di kondensor menghilang begitu saja ke udara sekitarnya. Water-Cooled Chiller jarang di tempatkan di lokasi luar ruangan. Cooling Tower pada Water-Cooled Chiller hanya di lakukan pemasangan di luar ruangan.

  • Lingkungan dengan Suhu Tinggi

Water-Cooled Chiler adalah pilihan yang terbaik ketika bekerja di lingkungan yang bersuhu tinggi karena tidak tergantung pada udara sekitar untuk pendingin. Sedangkan Air-Cooled Chiller bekerja buruk di area yang suhunya tinggi karena kesulitan menghilangkan panas yang tertahan di dalam tabung pendingin (Coolant Tubing).

  • Lokasi dengan Pasokan Air Buruk

Air-Cooled Chiller merupakan pilihan yang tebaik ketika situasi dimana suatu daerah tidak memilki / kesulitan untuk mendapatkan air.

3

Perbedaan Efisiensi Chiller

Sebagai perbandingan Air Cooled Chiller vs Water Cooled Chiller, Water-Cooled Chiller lebih efisien dari pada Air-Cooled Chiller. Efisiensi Air-Cooled tergantung pada suhu udara yang ada di sekitar yan digunakan dalam sistem pendinginnya. Semakin tinggi suhu sirkulasi udara pendingin, maka semakin kurang efisiensi kinerja Air-Cooled Chiller. Hal ini terjadi karena lebih banyak energi yang dikerluarkan untuk memompa udara berulang kali melalui heat exchanger (penukar panas) untuk mencapai suhu pendingin yang diinginkan.

Selain itu, efisiensi Water-Cooled Chiller jauh lebih tinggi karena pengoperasiannya tidak terlalu bergantung pada suhu udara lingkungan sekitar. Dengan adanya Water Cooling/unit pendingin akan memastikan pengaturan cairan Chiller yang stabil ke lebih optimal. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat hubungi di WhatsApp kami.

Kata Kunci : Air-Cooled Chiller, Water-Cooled Chiller, Chiller, Efisiensi, Instalasi, Lokasi dan Lingkungan, Perbedaan Harga, Indoor, Outdoor, Suhu Tinggi, Pasokan Air Buruk

Categories: Chiller

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *