Cara Meningkatkan Efisiensi Chiller
Biaya chiller menghabiskan sebagian besar tagihan utilitas gedung Anda. Tindakan apa yang harus diambil untuk mendapatkan penghematan energi melalui cara meningkatkan efisiensi chiller?
Maintenance Rutin
Sistem chiller akan beroperasi lebih efisien jika maintenance rutin yang tepat. Sebagian besar organisasi mengakui nilai ini dan telah mengambil langkah-langkah sebagai bagian dari praktik terbaik manajemen fasilitas sehari-hari mereka. Beberapa praktik terbaik umum untuk sistem chiller meliputi:
- Periksa dan bersihkan kumparan kondensor. Perpindahan panas memiliki pengaruh besar pada sistem chiller dan tetap menjadi dasar untuk menghasilkan operasi chiller yang efisien. Perawatan rutin harus memeriksa koil kondensor dari penyumbatan dan saluran udara bebas.
- Pertahankan pengisian refrigeran. Hasil bagi pendinginan chiller tergantung pada tingkat refrigeran yang tepat dalam sistem. Mempertahankan pengisian bahan pendingin yang tepat dapat sangat memengaruhi efisiensi energi dengan mengurangi biaya pendinginan hampir 5-10%.
- Memelihara air kondensor: Loop air kondensor yang digunakan dengan menara pendingin harus mempertahankan aliran air yang tepat seperti yang dirancang. Kotoran apa pun seperti pasir, padatan erosif, dan bahan kontaminasi dapat memengaruhi putaran air kondensor. Fouling atau penskalaan dapat menghambat aliran air dan sangat memengaruhi efisiensi pengoperasian chiller.
Maintenance Prediktif
Artificial Intelligence (AI) terus berkembang dalam aplikasi praktis sehari-hari. Mesin seperti sistem chiller akan mendapat manfaat dari algoritme AI yang dapat mendeteksi potensi kegagalan sebelum terjadi. Pemeliharaan prediktif memanfaatkan pengumpulan dan analisis data operasional sistem chiller untuk menentukan kapan tindakan maintenance harus dilakukan sebelum kegagalan besar. Karena sistem chiller mewakili jantung dari sebagian besar sistem HVAC modern, pencegahan kegagalan bencana yang menghasilkan “waktu henti” yang signifikan akan menghemat biaya perbaikan darurat serta reputasi. Peran penting yang dimainkan oleh sistem chiller menjamin peningkatan pengawasan. Big Data dan AI akan meminimalkan waktu henti dan memaksimalkan produktivitas.
Optimasi
Chiller beroperasi sebagai bagian dari sistem HVAC yang kompleks. Water-cooled chiller memiliki kompleksitas yang lebih besar karena koneksi ke sistem cooling tower. Oleh karena itu, mengevaluasi kinerja pabrik chiller secara keseluruhan akan melibatkan analisis konsumsi daya total kompresor, pompa, kipas menara pendingin, dll. untuk mengevaluasi langkah-langkah efisiensi yang komprehensif seperti kW/ton.
Kata Kunci : HVAC, Komersial, Industrial, Chiller, Sistem, Energi, Refigeran, Hotel, Restoran, Rumah Sakit, Optimasi, Effisiensi, Maintenance, Service, Artificial Intelligence, AI
0 Comments