Apakah Anda penasaran siapa penemu AC (air conditioner) yang sering kita sebutin AC?. Sebenarnya manusia telah mencoba untuk melawan gelombang panas selama ribuan tahun, hingga 1902 AC modern muncul. Terdapat seorang engineer dari Amerika bernama Willis Carrier, terima kasih atas penemuanya dunia telah berubah.
Peran Penemu AC Kuno dalam Upaya Kuno Melawan Gelombang Panas
Salah satu manusia pertama yang mencoba mendinginkan rumah mereka adalah Mesir, yang selalu menghadapi suhu panas spenjang tahun. Orang Mesir kuno akan menggantung tikar basah di atas pintu. Setelah air mulai menguap, panas akan tersedot keluar. Metode primitif, tetapi cerdik ini memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan kelembaban di udara, yang sangat diinginkan di iklim kering. Penemu AC, Willis Carrier, meskipun belum lahir pada saat itu, kemudian memperkenalkan konsep ini dengan menciptakan konsep sistem pendingingan udara yang lebih modern pada tahun 1902.
Kemudian, di Kerajaan Romawi, pendingin udara yang lebih maju diperkenalkan. Menggunakan saluran air mereka yang terkenal, beberapa orang Romawi yang kaya mengedarkan air dingin dan segar dari hulu melalui pipa yang dipasang di dalam vila mereka. Selama ‘die canicular, istilah Romawi untuk periode cuaca panas antara Juli dan pertengahan Agustus, orang Romawi yang tidak mampu membeli pipa berpendingin akan berkumpul di pemandian umum. Di sini, mereka akan menemukan frigidarium, kolam besar yang dingin.
Kuil Kuda Putih di China, dibangun pada masa Dinasti Han (202 SM–220 M). Kuil tersebut memiliki aula yang dingin. Di dalamnya terdapat kipas berputar dengan tenaga air, dan tenaga manusia untuk mendinginkan para elit China selama hari-hari musim panas.
Di Timur Tengah, orang Persia membangun menara angin yang dikenal sebagai ‘penangkap angin’ yang dilengkapi dengan jendela yang dapat dilalui angin yang bertiup. Dengan bantuan baling-baling interior, udara dingin dimasukkan ke dalam rumah dan udara hangat disedot keluar.
Eksperimen Revolusioner Penemu AC dalam Pendinginan Eksperimental
Pada tahun 1778, penemu dan negarawan terkenal Benjamin Franklin, bersama dengan temannya John Hadley, seorang profesor di Universitas Cambridge, mulai bereksperimen dengan efek pendinginan zat tertentu. Studi mereka menunjukkan bahwa semakin cepat cairan menguap, semakin dingin udara di sekitarnya. Dengan menggunakan eter, keduanya menunjukkan kemungkinan untuk mendinginkan termometer air raksa di bawah titik beku. Franklin kemudian berkomentar dalam jurnalnya bahwa ‘mungkin mati beku bahkan pada hari musim panas yang hangat.’
Benjamin Franklin
John Hadley
Kemudian, pada tahun 1820, Michael Faraday mengetahui bahwa dengan mengompresi amonia, gas menjadi cair. Saat menguap, amonia mendinginkan udara di dalam labnya.
Michael Faraday
John Gorrie
Benda pertama yang menyerupai AC dipatenkan pada tahun 1851 oleh seorang dokter Florida bernama John Gorrie. Perangkatnya mengompresi udara dan air untuk menciptakan sistem pendingin terbuka yang dimaksudkan untuk menjaga pasien demam kuning tetap dingin. Itu tepat disebut ‘mesin udara dingin’.
Penemu AC Modern
Lalu, siapa penemu AC? Penemu AC modern belum muncul hingga awal abad ke-20. Untungnya, Willis Carrier muncul dan dunia tidak akan pernah sama. Namun awalnya penemuanya dirancang untuk tujuan yang jauh lebih sederhana.
Willis Carrier
Willis Carrier, penemu AC, lahir pada tahun 1879 dari keluarga tua di New England sebagai berita menarik dimana seorang leluhurnya yang di gantung sebagai penyihir di Salem. Setelah menyelesaikan studinya di Cornell University, Carrier berkerja di sebuah perusahaan yang memiliki mesin cetak. Carrier membuktikan dirinya dengan berbagai peningkaatan teknis yang menghemat banyak uang perusahaan dan dipromosikan sebagai kepala departemen baru teknik eksperimental. Salah satu tugas pertamanya adalah merancang sistem yang akan mengurangi kelembapan di ruang pencetakan sehingga halaman kertas tidak kusut.
Carrier menyadari bahwa dapat bisa mengeringkan udara dengan melewatkannya melalui air untuk menciptakan kabut. Dalam setahun, ia membuat mesin yang dilengkapi dengan kumparan dingin yang dapat mengontrol kelembapan, mempertahankannya pada 55 persen konstan di dalam percetakan Sackett-Wilhelms. Itu setara dengan menggunakan 108.000 pon es setiap hari untuk pendingin.
Namun Istilah ‘AC’, diciptakan oleh Stuart Cramer yang menemukan perangkat serupa.
Stuart W. Cramer
Saat berkerja di Sackett-Wilhelms, Carrier bermitra dengan Irvine Lyle, seorang salesman di perusahaan percetakan saat itu, dan mereka memulai Carrier Corp., sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan AC untuk Amerika dan menjadi sangat sukses pada 1950-an. Butuh beberapa saat sebelum orang Amerika kelas pekerja yang normal mampu membeli penemuan ini. AC rumah pertama dipasang pada tahun 1914 di rumah jutawan Charles Gates yang menyewa Carrier untuk pekerjaan itu. Mesin ini berukuran satu ruangan, besar, dan sangat berisik.
J. Irvine Lyle
Pada tahun 1950-an dan 1960-an penjualan mengalami peningkatan yang besar. Saat ini 90 persen rumah di Amerika menggunakan AC, membuat hari-hari musim panas lebih mudah dilewati di rumah dan lebih produktif di tempat kerja.
Pada awal 1990-an, kulkas, dan AC menggunakan refrigeran seperti CFC dan HCFC yang menyumbat ozon dan menyebabkan pemanasan global. Tetapi regrigeran tersebut telah dilarang dan digantikan dengan refrigeran yang lebih ramah, tetapi bahan kimia ini masih mamanaskan planet ini. Amonia beracun dan dapat menghancurkan satwa liar jika dibuang dengan tidak benar. Namun, masalah terbesar pada AC modern adalah penggunaan energi yang saat ini sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fosil. Hampir 20 persen konsumsi listrik di rumah-rumah A.S. mengalir ke AC atau hampir sebanyak yang digunakan seluruh benua Afrika untuk semua tujuan.
Terjawab sudah pertanyaan siapa penemu AC. Tertarik untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang dunia pendinginan? Klik sekarang dan temukan pengetahuan baru yang bermanfaat.
0 Comments