Apa yang Anda Harus Tau Tentang Alat Pelindung Diri (APD)

Penilaian bahaya sangat penting untuk memahami jenis bahaya yang mungkin dihadapi, bukan hanya terdapat bidang AC tetapi juga bidang lainnya seperti konstruksi, bengkel, dan sebagainya, Ini adalah persyaratan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) bahwa penilaian bahaya dilakukan sebelum Alat Pelindung Diri (APD) dipilih.

Alat-Pelindung-Diri-Personal-Protective

Pertama, atasan Anda mengevaluasi setiap fungsi pekerjaan di setiap departemen untuk mengetahui potensi bahaya.

Jika ada bahaya yang ditemukan selama penilaian mereka, mereka mencatat apa bahayanya.
Kemudian, mereka menentukan bagian tubuh mana yang berisiko terkena bahaya. Dalam sesi ini, kita akan fokus pada mata dan wajah.

Terakhir, atasan Anda menentukan jenis APD apa yang akan melindungi Anda dari bahaya yang ditemukan. Misalnya, jika ada bahaya mata, mereka akan menentukan apakah kacamata pengaman memadai atau apakah kacamata itu diperlukan.

Penilaian Bahaya pada Mata dan Wajah

Penilaian bahaya dilakukan untuk melindungi setiap bagian tubuh. Mari kita mulai dengan mata dan wajah.

Memeriksa paparan partikel terbang seperti debu dari penggilingan, serpihan logam dari peralatan toko mesin, atau serpihan kayu dari toko lemari. Partikel terbang menyebabkan sebagian besar cedera mata di tempat kerja.

Logam cair termasuk bahaya jika pekerja terkena logam yang dapat terciprat dan merusak mata atau membakar wajah.

Cairan kimia berbahaya juga merupakan bahaya umum bagi mata dan wajah. Contohnya termasuk kaleng aerosol, larutan pembersih, pelarut untuk membersihkan logam, perekat semprot, dan cat semprot; ini mungkin terciprat atau disemprotkan ke wajah atau mata pekerja.

Cairan asam atau kaustik sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata dan wajah. Contohnya termasuk asam yang digunakan untuk etsa, cairan kaustik yang digunakan dalam sejumlah operasi pembersihan, dan asam baterai dari kendaraan tenaga listrik seperti forklift.

Gas dan uap juga dapat menyebabkan kerusakan mata. Misalnya, amonia, yang digunakan dalam beberapa sistem AC, dapat menyebabkan kerusakan mata yang parah. Uap dan gas lainnya dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.

Radiasi cahaya yang berpotensi merugikan mengacu pada cahaya terang dari operasi pengelasan dan pemotongan, atau dari operasi laser. Mata bisa rusak parah jika Anda melihat langsung ke pengelasan atau operasi laser tanpa perlindungan yang tepat.

Pemilihan Pelindung Mata dan Wajah

Pada sesi ini kita telah membahas  penilaian bahaya pada mata dan wajah, selanjutnya adalah pemilihan tipe alat pelindung diri (APD) yang berbeda-beda untuk pelindung mata dan wajah.

Kacamata pengaman dengan pelindung samping dirancang untuk melindungi dari benda terbang seperti serpihan logam atau kayu.

Kacamata melindungi mata dari benda terbang dan dari debu yang mengambang, cairan berbahaya, gas, dan uap.

Pelindung wajah diperlukan untuk melindungi dari percikan, terak panas, serpihan yang beterbangan, dan logam cair. Pelindung wajah yang dipilih harus spesifik untuk bahaya.

Lensa filter berbayang dipakai untuk melindungi dari radiasi cahaya yang berpotensi berbahaya, seperti dari operasi pengelasan atau peralatan laser tertentu.

Kacamata pengaman resep mungkin sesuai jika Anda membutuhkan kacamata korektif. Mengenakan lensa kontak tidak dianjurkan saat terkena bahaya seperti debu, cairan atau uap berbahaya, dan suhu tinggi.

Semua pelindung mata dan wajah yang disetujui harus diberi tanda “Z87”, yang berarti sesuai dengan standar American National Standards Institute, atau ANSI, untuk APD mata.

Pemakaian dan Perawatan Pelindung Mata

Personal Protective Equipment PPE for eyes

Jika pelindung mata diperlukan untuk fungsi pekerjaan Anda, penting bagi Anda untuk memakai dan merawatnya dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti:

APD untuk mata dan wajah harus selalu pas dengan nyaman. Kacamata tidak boleh menjepit hidung atau menekan kepala Anda.

Kacamata tidak boleh mendistorsi atau menghalangi penglihatan Anda. Jika Anda mengalami pusing atau sakit kepala karena memakai pelindung mata, coba model atau merek lain.

Ingatlah untuk memakai kacamata sebelum terkena bahaya. Ini mungkin tampak jelas, tetapi banyak cedera mata terjadi setiap tahun karena pekerja lupa mengenakan kacamata pelindung mereka sebelum memulai pekerjaan yang berbahaya.

Jaga kebersihan kacamata pelindung dengan mencuci secara teratur dengan sabun dan air, atau dengan produk pembersih khusus. Pembersihan secara teratur membantu memastikan bahwa penglihatan Anda tidak terhalang atau kabur. Jika Anda terkena debu atau cairan berbahaya saat mengenakan kacamata, pastikan untuk membersihkan tepi atas kacamata sebelum melepasnya. Ini mencegah debu atau cairan menetes atau jatuh ke mata saat APD dilepas.

Buang kacamata pelindung jika tergores atau rusak karena mungkin tidak pas, dapat merusak penglihatan Anda, atau memberikan perlindungan yang tidak memadai.

Penggunaan APD sangat penting untuk meningkatkan aspek keamanan saat bekerja dan harus sesuai dengan standar dan syarat yang berlaku. Perusahaan wajib menyediakan APD secara cuma-cuma dan memberikan pelatihan tentang penggunaannya. ¹ ²

Demikian informasi sesi ini untuk penilaian bahaya pada mata dan wajah. pada sesi selanjutnya akan membahas tentang sistem pernapasan, tangan, kaki, dan kepala.

Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi WhatsApp kami atau lihat company poicies kami yang mengutamakan safety

Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, APD, Personal Protective Equipment, PPE, HVAC, Konstruksi, Bahaya, Alat, Keselamatan, Kesehatan, Kaca Mata, Pelindung Wajah, Lensa Filter

Categories: Learning

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *